Rabu, 28 November 2007

warna Fav0ritMU NEh....

the fAVORIt coLour


Warna Biru
Jika kamu menyukai warna biru, maka kamu termasuk dalam tipe pemurung, selalu menyenangkan dan selalu bertindak pasif dalam segala hal. Mendambakan ketenangan dan ketentraman. Kamu selalu mendapat kesulitan dalam pergaulan. Demikian pula dalam bercinta karena kamu pintar dalam menyembunyikan perasaan.

Warna Hijau
Warna kesukaan kamu hijau, maka kamu adalah tipe yang sangat romantik, menyukai keindahan, menyenangi alam dengan udara yang sejuk. Kamu adalah seseorang yang selalu memegang prinsip. Dalam hal bercinta kamu mengidam-idamkan calon teman hidup yang penuh toleransi dan dapat dipercaya.

Warna Kuning
Kesukaan kamu warna kuning menandakan bahwa kamu memiliki sifat optimis. Kamu tipe periang dan senang bergaul, tidak memiliki penampilan yang loyo. Sifat tolong-menolong selalu ada dalam diri kamu, karena menolong merupakan suatu kewajiban mutlak bagi kamu. Kamu orang yang tidak pernah meremehkan siapapun juga, walaupun seseorang itu dungu atau bloon.

Warna Ungu
Kalo warna Ungu (Violet) menjadi warna favorit kamu maka kamu adalah tipe yang benar-benar luar biasa. Dalam menghadapi masa depan kamu tidak pernah ragu-ragu, apa yang dikerjakan kamu adalah yang terbaik. Kamu pandai benar dalam mengikuti perkembangan jaman. Dalam bercinta, hanya merekalah yang kuat mental yang bisa mendekati dan menjadi kekasih kamu.

Warna Putih
Jika kamu menyukai warna putih, maka kamu adalah orang yang dilahirkan ke dunia dengan sempurna, banyak orang mengagumi kamu karena sifat angun, sifat idealis dan moral kamu yang teramat tinggi. Tak pernah angkuh, senang menolong siapa saja yang membutuhkan bantuan kamu.

Warna Hitam
Kamu termasuk tipe orang yang sangat lincah dalam hal-hal tertentu saja. Kalo kamu berada dilingkungan yang tidak disukai, maka kamu akan menjadi murung. Kamu selalu tampil menarik, rapi, cukup banyak lawan jenis berusaha mengejar dan merebut cinta kamu.

Warna Merah
Kamu termasuk tipe yang sangat berwibawa dan juga senang mengayomi teman yang lemah. Walau sering kali bergaul dan bercanda tapi kamu bisa menahan diri. Banyak orang mengatakan cinta, tapi kamu selalu berpikir dan berpikir lagi. Kamu termasuk tipe yang sulit jatuh cinta.

cantik = pd

antik = Pe-de

Kirim Teman | Print Artikel

Oleh: Dana Iswara, Praktisi Media

SATU siang di sebuah spa yang sejuk dan bersuasana nyaman di Jakarta, perempuan-perempuan asyik menikmati perawatan kecantikan. Sinar Matahari yang terik dan menyengat di luar hanya serasa seperti pendar cahaya yang menembus celah-celah tirai salon tanpa takut menyakiti kulit perempuan-perempuan di sana.

Di antara perempuan itu, sejumlah gadis yang kelihatan masih amat belia asyik menikmati menicure, pedicure, body scrub, keriting, pelurusan rambut, creambath atau apa pun namanya mulai ujung rambut hingga ujung kaki.

Dewasa ini bukan hal yang aneh lagi jika kita melihat salon kecantikan, spa, wellness center, dan semacamnya sibuk melayani gadis-gadis belia yang siap menghamburkan ratusan ribu rupiah dalam tempo sekejap. Sepuluh tahun lalu salon hanya didatangi perempuan dengan batas usia termuda 18 tahun, tetapi sekarang salon biasa melayani gadis berusia 10, 12, dan 13 tahun. Mereka bisa datang dua hingga tiga kali seminggu. Ah, bukankah angka itu menunjukkan mereka masih di bawah umur? Di mal-mal gadis remaja juga gemar menghabiskan waktu untuk berbelanja produk kecantikan. Ada yang membeli body glitter, perona mata, pemutih wajah, sampai lotion untuk menghilangkan bulu kaki. Untuk apa semua itu?

Salah seorang dari mereka, siswa kelas II sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP), membantu memberi jawaban: menurut keyakinan gadis-gadis sebayanya, rasa percaya diri tidak datang dengan sendirinya. Ia harus diraih bukan hanya dengan otak yang encer, melainkan juga melalui gaya hidup yang mengikuti tren kecantikan dan mode. Di sini pangkal persoalannya. Tren kecantikan-sama seperti halnya moderemaja-berpotensi memicu anak-anak kita ke arah rasa kurang pe-de dan perilaku konsumtif.

Di mana-mana iklan produk kecantikan menyergap kita. Citra perempuan sekarang mungkin tak jauh dari apa yang kerap muncul di sana: tubuh langsing, rambut panjang dan lurus, wajah putih mulus, dan bola mata yang indah berkat lensa kontak berwarna ungu atau hijau. Syukurlah tak selamanya yang cantik adalah seperti itu. Sejarah manusia mencatat, definisi cantik terus-menerus berubah. Di Eropa pada abad pertengahan kecantikan perempuan berkait erat dengan fertilitasnya, dengan kemampuan reproduksinya. Pada abad ke-15 sampai ke-17, perempuan cantik dan seksi adalah mereka yang punya perut dan panggul yang besar serta dada yang montok, yakni bagian tubuh yang berkait dengan fungsi reproduksi.

Pada awal abad ke-19 kecantikan didefinisikan dengan wajah dan bahu yang bundar serta tubuh montok. Sementara itu, memasuki abad ke-20 kecantikan identik dengan perempuan dengan bokong dan paha besar. Di Afrika dan India umumnya perempuan dianggap cantik jika ia bertubuh montok, terutama ketika ia telah menikah, sebab kemontokannya menjadi lambang kemakmuran hidupnya. Tahun 1965 model Inggris, Twiggy, yang kurus kerempeng menghentak dunia dengan tubuhnya yang tipis dan ringkih. Ia lalu digandrungi hampir seluruh perempuan seantero jagat dan menjadi ikon bagi representasi perempuan modern saat itu. Menurut feminis Naomi Wolf, apa yang dilakukan dunia mode lewat Twiggy saat itu merupakan upaya dekonstruksi citra montok dan sintal sebelumnya. Twiggy yang kerempeng adalah representasi gerakan pembebasan perempuan dari mitos kecantikan yang sebelumnya dikaitkan dengan fungsi reproduktif.

DEFINISI cantik dan mitos bagi perempuan memang berubah-ubah dari masa ke masa. Namun, seperti yang dikatakan Richard Dunphy, dosen politik seksual di Inggris, pada kenyataannya kita telah terperangkap di dalam berbagai citra dan mitos itu. Bukankah selama ini kita para perempuan telah dipaksa untuk berpikir dan bertindak sejalan dengan mitos dan citra kecantikan itu?

Entah sadar atau tidak, kita telah mewariskan kepada generasi muda perilaku dan pola berpikir yang terbelenggu dalam mitos dan pencitraan. Yang lebih menyedihkan, kita tak sadar bahwa definisi dan pencitraan kecantikan serta seksualitas-yang awalnya didefinisikan kaum lelaki-lama-kelamaan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan perempuan dan dibuat kita sendiri, semata-mata untuk menyenangkan kaum lelaki.

Sebagian dari kita yang pernah membaca karya monumental Simone de Beauvoir, The Second Sex, tentu ingat, di satu bagian Simone menggambarkan tentang masa tersulit bagi perempuan ketika menjalani proses transisi dari seorang gadis menjadi perempuan dewasa. Menurut Simone, peralihan menjadi dewasa disertai tuntutan agar menjadi bersikap feminin yang didefinisikannya sebagai lemah, penurut, dan tidak produktif.

Umumnya perempuan menghadapi kontradiksi yang hebat di dalam dirinya sendiri dalam mengadopsi sifat-sifat feminin yang diajarkan oleh keluarga berdasarkan tradisi turun-temurun. Tak semua merasa senang harus menjadi seorang perempuan. Dari pribadi yang bebas dan spontan berbuat apa saja di masa kecil dan remajanya, kini ia harus menekan kemauan dan perasaannya agar tidak berkarakter keras dan garang seperti lelaki.

Kegalauan hati Simone dicurahkan dalam kalimat "bukan dengan meningkatkan nilainya sebagai manusia bahwasanya perempuan dihargai oleh kaum lelaki; [namun] dengan membentuk dirinya sesuai dengan mimpi-mimpi mereka". Di dalam buku itu Simone lalu mengeluh, "seseorang tidak dilahirkan sebagai perempuan, tetapi menjadi seorang perempuan".

Demikianlah tradisi: ia mengakar dan mengajar masyarakat tentang berbagai hal, termasuk bagaimana seharusnya menjadi perempuan atau lelaki. Mitos-mitos kecantikan dan seksualitas sebagian juga lahir lewat tradisi dan sebagian dari kita sendiri tanpa sadar masih memelihara dan membiarkannya turun kepada generasi anak-anak kita.

Mungkin sudah sering kita dengar dari orang-orang tua larangan terhadap kaum perempuan untuk makan buah pisang ambon, nanas, atau mentimun karena "bisa menyebabkan timbulnya darah putih". Setelah melahirkan, perempuan masih harus minum jamu kunyit agar "peranakan cepat kering" serta dilarang keras makan ikan gabus agar "peranakan tidak cepat mekar". Entah bagaimana penjelasannya serta kebenarannya secara medis-dan bukan tujuan saya di sini untuk mendebat kebenarannya-tetapi adanya mitos itu rasanya membuat kita kehilangan hak untuk menikmati berbagai karunia alam yang diberikan oleh Tuhan.

Yang lebih penting menjadi perhatian di sini adalah segala aturan dan larangan yang mengikuti mitos itu secara langsung ataupun tidak langsung punya tujuan menyenangkan kaum lelaki. Dalam hal ini Naomi Wolf benar, ia mengatakan di dalam bukunya, The Beauty Myth, kecantikan adalah tempat yang tepat untuk memelihara dominasi pandangan patriarkis. Yang tak kalah penting untuk diwaspadai adalah upaya dari para produsen produk kecantikan dan kesehatan untuk menyebarkan mitos dan citra kecantikan ke masyarakat. Padahal, apa yang mereka sebarkan adalah iklan produk. Data iklan televisi pada November 2003 menunjukkan, produk seperti sampo, sabun, pelembut pakaian, dan pemutih termasuk ke dalam 20 pengiklan terbesar. Belum lagi kalau kita melihat ke iklan di media cetak, khususnya majalah untuk remaja. Halaman demi halaman sesak diisi produk kecantikan remaja.

SUNGGUH tak ada yang salah dengan perawatan tubuh untuk merawat kecantikan. Yang perlu direnungkan adalah bagaimana kita menyikapi tren dan rayuan mautnya itu, lalu secara tegas berkata tidak untuk berbagai treatment yang memang tidak perlu dijalani. Hal ini penting karena perempuan sebagai kaum yang diincar oleh para pemilik kapital memang mudah dibuat tidak percaya diri dan tidak nyaman dengan kondisi fisiknya.

Di samping itu, cara kita memandang mitos yang turun-temurun di dalam tradisi juga penting untuk meluruskan pencitraan yang selama ini mengungkung kebebasan kita. Sebaiknya kita tidak mencekoki generasi muda dengan mitos tentang seksualitas dan kecantikan agar mereka dapat tumbuh bebas dan berkembang tanpa rasa khawatir. Anak-anak kita generasi mendatang harus yakin bahwa rasa pe-de

my sweetY qUw lupH u

Herjunot Ali atau yang akrab dipanggil Junot lahir di Jakarta, 8 Oktober 1985. Ia dikenal sebagai seorang VJ (video jockey) selain sebagai aktor sinetron dan film layar lebar.

Junot pernah menjadi salah satu finalis MTV VJ Hunt 2004 yang diselenggarakan MTV Indonesia, di mana saat itu dimenangkan Evan Sanders. Selain itu, Junot juga pernah menjadi pembawa acara Indonesian Idol Extra Musim Kedua bersama dengan salah satu finalis Indonesian Idol Pertama, Suci Wulandari.

Sementara debutnya sebagai aktris ditunjukan dalam sinetron DI SINI ADA SETAN, SOUL MATE dan BAWANG PUTIH BAWANG MERAH. Dan film terakhirnya REALITA, CINTA DAN ROCK'N ROLL (2006), di mana dirinya berperan sebagai Nugi, peran utama dalam film tersebut.

Saat ini Junot menjalin cinta dengan Agni Pratistha A. Kuswardono, yang juga Putri Indonesia 2006.


Foto Galeri:
Junot
Junot
Junot


Apa kata fans tentang Junot :
Junooot......aku udah jadi fans berat kamu sejak kamu jadi finalis di VJ Hunt MTV.... Habis kamu keren sih.....Sayang Junot nggak menang, tapi malah semakin terkenal lewat film dan iklan yak?!Dulu waktu Junot nggak menang aku seih banget, kirain nggak bakalan pernah liat lagi di TV, tapi ternyata ada, di Iklan Close Up! wuiiih!!!! you can imagine how happy I am!Junot semangat terus yak!Luv U!!!!! ^_^

cINta qUwW

Romantisme ialah satu cara mengungkapkan perasaan cinta anda, tanpa perlu mengungkapkannya pada hari2 tertentu sahaja. Anda boleh melakukannya pada setiap hari sekiranya anda menpunyai kesempatan. Tips ini nampak mudah bagi anda, tetapi sejauh manakan anda mengetahui bahawa hubungan cinta harus dibina setiap hari?

1 ) Katakan “Aku Teramat Mencintaimu´kerana pasanagan anda memerlukan kata2 ini daripada anda.

2 ) Jangan timbulkan masalah2 kecil, termasuk yang bersangkut paut dengan kebiasaan buruk pasangan anda.Belajarlah menerima si dia seadanya.

3 ) Berfikirlah secara positif daripada memilikirkan sebahagian sikapnya yang mengecewakan anda, ingatlah segala kebaikan yang telah dilakukannya untuk anda.

4 ) Tenangkan diri anda ketika sedang marah. Jangan berbicara dengannaya sejenak hingga anda berdua ada masa untuk merenung kembali akan hal sebenarnya.

5 ) Jangan seseklai menggunakan kelemahan atau rahsia pasanagn anda untuk menyerangnya. Apalagi sengaja memperbesar- besarkan lagi di depan orang lain, baik keluarga ataupun sahabat handai. Biarpun pada anda ianya ialah perkara kecil dan tidak ada apa2 maksud, tetapi mungkin ianya ialah serius bagi pasangan anda.

6 ) Berikan keutamaan untuk pasangan anda. Katakan ” YA” sesering yang boleh, misalnya pergi menonton pertandingan olahraga berdua dengannya. Jika anda boleh menerima, pasangan anda juga akan membalas segala perhatian anda terhadapnya dan hidup akan terasa lebih mudah.

7 ) HARGAI pasangan anda. Jangan memburuk-burukkan pasangan anda kepada orang lain. Tunjukkan rasa cinta dan sayang anda ketika anda membicarakan tentangnya.

8 ) Ciptalah waktu untuk anda berdua sahaja dengannya. Lakukanlah hal yang anda senangi berdua, misalnya pergi makan tengahari atau minum berdua. jika pasangan anda berada jauh daripada anda, cukuplah sekadar menelefonnya hanya untuk mendengar suaranya. Apa yang lebih penting ialah perasaan anda terhadapnya.

sejarah blog

SEJARAH BLOG

Pada tahun-tahun awal internet, sebenarnya beberapa orang sudah mulai membuat situs pribadi. Situs-situs pribadi ini dapat dikatakan sebuah blog, walaupun tampangnya masih jauh dari blog-blog sekarang (dulu masih jamannya ketik HTML manual). Orang-orang yang mempunyai situs pribadi / blog pada saat itu hanyalah para webmaster / web developer, karena mereka wajib menguasai HTML dan teknik-teknik lain.

Lalu tiba-tiba ada ledakan! Internet tiba-tiba menjadi sebuah bisnis yang sangat menguntungkan, karena jumlah pengguna internet yang besar di Amerika dan Eropa. Kecepatan prosesor, kualitas kabel optik, dan kapasitas hard disk berkembang pesat; makin lama harga sebuah web server makin murah, dengan kualitas yang makin baik. Belum lagi ditambah gerakan open source yang mengurangi sampai nol biaya yang diperlukan untuk membeli software web server (software yang digunakan banyak orang untuk web server adalah Linux + Apache + MySQL + PHP (LAMP stack). Harganya: Rp 0,00).

Karena server yang murah, beberapa orang mencoba membuat jasa membuat situs pribadi dengan mudah – tanpa HTML, tanpa uang, tanpa belajar. Sebagai gantinya biasanya mereka menaruh iklan di situs yang mereka berikan gratis. Praktik ini langsung heboh, dan berlanjut sampai sekarang. Mereka selalu meningkatkan kualitas jasa mereka, sehingga makin lama produk mereka makin interaktif dan makin mudah digunakan. Akhirnya semua orang bisa membuat situs pribadi sendiri tanpa belajar menjadi sebuah webmaster – inilah era blog.

Sekarang para blogger sudah bukan hanya webmaster lagi – mereka adalah pelajar, pengusaha, ibu rumah tangga, artis, bahkan petinggi agama. Para blogger juga bukan lagi eksklusif datang dari Amerika dan Eropa. Hampir semua negara memiliki pasukan blogger; kadang-kadang kita perlu berempati kepada mereka, sebab banyak dari mereka yang “tidak bebas mengeluarkan pendapat” karena negaranya sensitif dan sentimental dalam politik (seperti blogger di Irak, Iran, Israel, Cina).